Orang Tua Jangan nonton Film My Generation


Saya sedang tidak menjadi provokasi. Ataupun lagi mencari sensasi (lhaaaa emang lu artis hehehehe). Yang jelas, akhir-akhir ini hampir semua media sosial perbloggeran memang lagi hiruk pikuk dengan status yang mengangkat film My Generation menjelang tayang pada tanggal 09 Nopember 2017 nanti. Tidak lupa teaser yang langsung sudah bisa di tonton lewat youtube. 


Memang awalnya banyak pro dan kontra dengan pendapat masing-masing. Wajar saja, karena para blogger banyak yang sudah menjadi orang tua dari para remaja atau calon remaja. Tapi saya melihatnya, justru itu adalah salah satu kepekaan dari masyarakat yang peduli dan khawatir dengan efek yang timbul karena promo film yang demikian gencar. 


Seperti yang disampaikan oleh Upi selaku sutradara pada waktu press conference. Bahwa film ini hanya ingin membuka mata para orang tua yang sudah tidak peduli lagi dengan kondisi jaman yang sudah sangat berubah. Perilaku anakpun tidak bisa disamakan dengan jaman mereka remaja dulu.



Upi melihat cerita remaja itu menarik dan penuh dinamika. Disesuaikan dengan perkembangan zaman, yaitu era milenial sekarang. Selain menampilkan realita yang ada mengenai generasi masa kini, film ini juga berbicara mengenai adanya gap antara anak dan orang tua. Film ini pun mencoba menunjukkan hal-hal apa saja yang dipertanyakan oleh anak masa sekarang. Di film ini nanti kita akan lihat bagaimana mereka mempertanyakan sistem dalam kehidupan, baik pendidikan atau juga sosial. 


Menurut Upi, film yang akan diiringi musik-musik rap dan hiphop ini akan mengisahkan generasi milenial dalam menghadapi tantangan kehidupan yang tak lepas dari kebiasaan mereka memakai gadget. Namun, ada yang unik, karena ternyata orang tuanya justru lebih sering main gadget. 


Upi pun berharap film ini dapat mendokumentasikan apa yang terjadi di masa sekarang. Jadi 10 tahun dari sekarang kita bisa lihat apa sih yang terjadi di masa sekarang ini. Bisa jadi yang tahun ini masih remaja, sepuluh tahun lagi sudah menjadi orang tua.

Sinopsis

Film My Generation bercerita tentang persahabatan 4 anak SMU yang bernama Zeke, Konji, Suki dan Orly. Di awali dengan gagalnya mereka pergi liburan karena video buatan mereka yang memprotes guru, sekolah dan orang tua menjadi viral di sekolah mereka. Hingga mereka di hukum tidak boleh pergi liburan. Tapi mereka terlalu keren untuk mengutuki keadaan dan membuat orang-orang yang sudah menghukum mereka puas. 


Liburan sekolah yang terkesan tidak istimewa, akhirnya justru membawa mereka pada kejadian dan petualangan yang memberi pelajaran sangat berarti dalam kehidupan mereka. Ke empat sahabat ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan konflik yang berbeda-beda pula. 


ORLY seorang perempuan yang kritis, pintar dan berprinsip. Dan dia sedang dalam masa pemberontakan akan kesetaraan gender serta hal-hal lain yang melabeli kaum perempuan. Salah satunya tentang keperawanan. Orly berusaha mendobrak dan menghancurkan label-label negatif yang sering diberikan kepada perempuan. Tapi di luar itu Orly sedang bermasalah dengan ibunya yang single parent. Yang sedang berpacaran dengan pria yang usianya jauh lebih muda. Bagi Orly gaya hidup sang ibu tidak sesuai dengan umurnya. Tokoh Orly diperankan oleh Alexandra Kosasie.

SUKI seorang perempuan paling cool di antara teman-temannya. Selayaknya anak-anak muda pada umumnya , Suki memiliki krisis kepercayaan diri yang berusaha dia sembunyikan. Tetapi krisis kepercayaan dirinya semakin besar seiring dengan sikap orang tuanya yang selalu berpikiran negatif padanya. Tokoh Suki ini diperankan oleh Lutesha.




ZEKE tipe pemuda rebellious tapi juga easy going dan sangat loyal pada sahabat-sahabatnya. Tapi ternyata dia memendam masalah yang sangat besar dan menyimpan luka yang dalam dihatinya.  Zeke merasa kedua orang tuanya tidak pernah mencintai dan tidak mengharapkan keberadaannya. Untuk menyembuhkan luka yang dipendamnya, Zeke harus berani mengkonfrontasi orang tuanya dan membuka pintu komunikasi yang selama ini terputus di antara mereka. Zeke diperankan oleh Bryan Langelo.


KONJI seorang pemuda polos dan naif. Tengah mengalami dilema dengan masa pubertasnya. Dia merasa di tekan oleh aturan orang tuanya yang sangat kolot dan over protective. Sampai pada suatu peristiwa yang membuatnya shock. Hal itu membuat kepercayaan pada orang tuanya hilang. Dan Konji balik mempertanyakan moralitas orang tuanya yang sangat kontradiktif dengan semua peraturan yang mereka tuntut kepada Konji. Tokoh Konji diperankan oleh Arya Vasco.




Jadi saran saya, orang tua JANGAN NONTON FILM MY GENERATION ini apabila tidak mengajak serta anak-anaknya. Lho kenapa begitu? Seperti yang dituturkan sang sutradara Upi, ada poin yang bisa menjadi bahan renungan yaitu film ini mencoba memotret kehidupan anak muda masa kini yang lebih kompleks di banding generasi sebelumnya. Sehingga sangat mendekati realita kehidupan kaum remaja metropolis. Dimana gaya hidup masa remaja yang lepas dan ingin mencari tahu banyak hal dalam kehidupan. Oleh sebab itu, peran orang tua tidak hanya sekedar memberi contoh dan mengarahkan. Tanpa kesan menggurui. Tapi juga harus mendampingi dan memahami kemauan mereka. Atau lebih tepatnya adalah orang tua harus bisa menjadi teman dalam segala hal dan suasana.



Jadi, orang tua harus mengajak putra putrinya untuk nonton film ini. Sekaligus mendampinginya, agar bisa saling belajar dan memetik hikmah dari cerita film yang di ambil dari realita kehidupan dalam masyarakat kita.


Catat tanggal tayangnya ya.... yaitu 09 Nopember 2017. Sebelum nonton filmnya, orang tua juga wajib loo menyimak teaser film My Generation berikut ini. 






6 comments

  1. Iya, saat ini jarang banget orang tua yang mau peduli terhadap perubahan jaman yg menjadikan anak suka berontak dan lebih percaya pada teman ketimbang orang tua.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mbak... kalau dia menemukan teman yg tepat gak masalah
      kalo terus lari ke barang yg terlarang
      bahaya bagt di jaman sekarang ini

      Delete
  2. memang gak mudah ngadepin perubahan si bocah, dari anak yg manut saat kecil mendadak jadi nyebelin saat remaja. Wah, rambut bisa berdiri ala Don King gara2 gini. Nah, biar bisa memahami fase ini kayaknya perlu deh tuh nonton ini film.

    ReplyDelete
  3. beneran jangan nonton! nyesel ntar.. Jangan nonton sendiri maksud ny.. hahaaa

    ReplyDelete
  4. Yess.. orang tua jangan nonton film My Generation, sebelum baca ulasan dan nonton trailernya ya, Mbak Avy.
    Nantikan jadi semakin penasaran, dan akhirnya mengajak anaknya nonton film ini hehehe.

    ReplyDelete
  5. Salah satu film terbaik Indonesia buatku adalah film MY Generation, karena dibikin ketawa dan menangis tersedu2. Banyak pelajaran.

    ReplyDelete

Inspiravy
Theme by MOSHICOO