Yang Serba Istimewa Di Hotel Harris Gubeng Surabaya

Sudut  yang menarik di hotel Harris Surabaya (dok.pri)


Yang Serba Istimewa Di Hotel Harris Gubeng Surabaya
- Gelaran acara Pameran Produksi Indonesia atau PPI 2016 sudah usai. Gegap gempitanyapun sudah tidak terdengar lagi. Ada rasa puas dan lega, ketika tugas satu per satu bisa selesai dengan sempurna. Tapi, ada kesan yang masih tertinggal dan belum bisa hilang sampai sekarang. Yaitu tempat persinggahan yang nyaman untuk beristirahat selama 4 hari berlangsungnya PPI, dimana lagi kalau bukan di hotel Harris Gubeng Surabaya. 


Rasanya pas sekali memilih hotel Harris Gubeng yang lokasinya tidak jauh dari Grand City, tempat Pameran Produksi Indonesia yang diadakan mulai tanggal 20-23 Oktober 2016 baru lalu. Meskipun termasuk di tengah kota, tapi lokasi hotel Harris ini tidak persis di jalan utama. Sehingga hotel ini sangat cocok untuk tempat beristirahat dengan suasana yang tenang dan nyaman.


Sekamar berdua dengan mbak Ika, serasa bernostalgia setahun yang lalu. Ketika saya membantu mbak Ika untuk handle blogger dan publikasi selama PPI 2015 berlangsung. Tapi hotelnya berbeda dengan yang sekarang. Persamaannya? Tetap seru, hangat dan penuh cerita yang baru. Apalagi di tambah satu orang dari team blogger yaitu mas Fauzi Nurhasan dari Bandung. Ceritanya jadi semakin berwarna. 


Tapi kali ini saya ingin bercerita tentang pengalaman pertama kali menginap di hotel bintang 4 yaitu Harris Gubeng Surabaya. Sebelumnya saya pernah juga menginap di hotel yang berada di bawah naungan Tauzia Group ini, tapi dulu sekitar tahun 2013 yaitu di hotel Harris Kelapa Gading Jakarta. Hotel dengan ciri khas warna oranye ini, dari luar sudah tampak segar. Memang warna itulah ciri khas dari hotel Harris. Begitu juga ketika saya memasuki kamar 1107 yang menjadi tempat istirahat selama beberapa hari ke depan. 



Desainnya lebih banyak didominasi warna oranye dan putih, serta beberapa ornamen bernuansa warna kayu. Semakin menampakkan kesegarannya apalagi dengan konsep healty lifestyle.

Tempat tidur yang nyaman (dok.pri)

Luas kamar standard, tidak terlalu besar ataupun kecil. Tapi cukup leluasa untuk menempatkan segala keperluan tamu. Terdiri dari 2 bed yang ukurannya sedang. Dan yang paling saya suka adalah ada guling...hahahaha...memang jarang banget sebuah hotel menyediakan guling di kamarnya. 


Seperti biasa, yang pertama kali saya cek adalah kamar mandi. Sebagai hotel yang tergolong baru, launching pertama tahun 2014. Kondisi kamar mandi masih sangat bagus. Bersih dan harum pastinya.


Kamar mandi (dok.pri)

Ada shower untuk mandi dan wastafel dengan pilihan air panas dingin, closet duduk (fotonya gak tau kemana hahahaha), perlengkapan mandi dan hairdryer. Selanjutnya saya baru mengamati setiap sudut kamar.

Sebuah televisi layar lebar, meja dengan kursi sudut, brankas mungil, lemari es kecil, dan tidak ketinggalan adalah 2 buah gelas 2 air mineral dan teko listrik beserta kawan-kawannya gula kopi teh.


Terus terang, salah satu momen yang menyenangkan ketika menginap di hotel adalah breakfast. Meskipun sudah beberapa kali menginap di hotel, tapi saya selalu antusias untuk mengeksplore kuliner yang biasanya menjadi ciri khas dari masing-masing hotel itu. Yang tidak kalah menariknya sih, dekorasi resto yang memang unik dan hampir semua bernuansa kayu. 



Meskipun ternyata menu breakfast di hotel Harris Gubeng ini hampir sama dengan menu-menu di hotel yang lain, tapi saya menemukan beberapa yang berbeda. Biasanya saya selalu memilih makan buah dulu dan lalu dilanjutkan bubur ayam untuk sarapan. Tapi entah kenapa pandangan saya langsung tertarik pada kue puding di dalam panci penghangat. Saya ambil satu, sekaligus mengambil fla sebagai pelengkapnya. Dan ternyata pilihan saya tepat. Kue puding itu rasanya sangat istimewa. Saya yakin kandungan gizinyapun lengkap, buktinya langsung membuat perut saya kenyang. 


Tapi saya tidak mau tertipu oleh rasa kenyang itu. Siapa tau hanya sesaat saja. Akhirnya saya mencari makanan yang tidak akan menambah beban perut saya, yang jelas bukan nasi. Dan pilihan saya pun kemudian ingin mencoba Mie Ayam yang di olah langsung oleh Chef dari restaurant hotel Harris Gubeng itu. Porsinya tidak besar, tapi cukuplah untuk perut saya yang kecil. Ya iyalah, karena sudah dimasuki kue puding hahahaha.... Sehingga mie ayam itupun ludes dalam sekejab. Karena juga saking enaknya. Akhirnya, setiap hari menu wajib saya adalah kue puding dan mie ayam saja. Itu sudah cukup menjadi simpanan energi sampai siang hari.


Mie ayam dan kue puding yang pasti akan ngangeni (dok.pri)

Pasti nantinya saya akan kangen banget dengan 2 menu masakan yang menurut saya istimewa itu. Kue puding yang lezat dan mie ayam yang sedap tiada tara.


Makan pagi bersama mbak Ika (dok.pri)

Oh ya, ada satu ritual yang tiap hari ada ketika saat breakfast di resto hotel Harris Gubeng ini adalah "Harris Move On". Yaitu semacam senam kecil diselingi tari modern, yang intinya ingin membangkitkan semangat dan menularkan semangat untuk orang disekelilingnya. Yang dilakukan oleh para staff F&B, juga menampilkan badut boneka Dino.


"Harris Move On" (dok.pri)


Di samping restaurant, terdapat kolam renang yang bisa dinikmati oleh tamu kamar secara free. Saya sempat memotret suasana kolam renang dari lantai 11. Fasilitas ini selalu ramai dan cukup diminati oleh para tamu.


Kolam renang di lihat dari lantai 11 (dok.pri)

Hampir di semua sudut hotel Harris Gubeng ini suasananya cukup ramah dan menyenangkan. Para karyawannya hampir semua terdiri dari kaum muda. Hangat, peduli dan tanggap sekali dalam memberikan pelayanan. 


Suasana yang menyenangkan itu juga tampak di sepanjang lorong kamar yang berbentuk memanjang. Tampak kanan kiri dekorasinya cukup nyeni, dengan dipajangnya foto berbingkai besar  yang hampir mirip lukisan.



Sepanjang lorong itu cukup terang, bahkan penuh dengan bermandikan cahaya. Baik dari lampu yang nempel di setiap pintu kamar maupun sinar matahari yang masuk dari jendela kaca. 


Hotel Harris Gubeng memang begitu istimewa. Menawarkan tempat berisitirahat yang begitu nyaman dan tenang serasa di rumah sendiri.  




13 comments

  1. Kolamnya bikin pengin jembur Mbakyu

    ReplyDelete
    Replies
    1. kolamnya beniiiing banget kang.... buat kungkum pas surabaya lg panas2nya ini :)

      Delete
  2. Mbaaak, pas joget2 Harris Move On ituuu, tamu juga boleh ikutan joget tak?
    #BanciJoget

    bukanbocahbiasa(dot)com

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayaknya boleh sih... tapi semua tamu pada sibuk sarapan, jadi nggak ada yg joget2 hehehe

      Delete
  3. Kalau Harris Hotel serba orange ya mbak, beda sama Pop Hotel serba hijau. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul jeng... dikombinasikan warna putih
      thn 2013 saya waktu nginep di harris kelapa gading...lihat oranye2 gitu kayaknya aneh bgt.... eh lama2 kok makin unik dan menarik hehehe

      Delete
  4. Kolam renangnya unik bgt, dan terlihat jelas itu jernihnya air kek apa. Huhuhu pengen nyemplung banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak eri.... dipisah lagi unt anak2 dan dewasa.... yg rame tiap hari ya kolam renang buat anak2

      Delete
  5. Kasurnya yg dua single itu ya mba. Suka dg gerobak2 itu, apalagi ada tarian2 happy morning gitu ya :D

    ReplyDelete
  6. Aku suka hotel Haris tuh, karena warna orangenya itu bikin seger. TRus awal ketemu, pegawainya pakai pakaian sport yang kece :)

    ReplyDelete
  7. Aku pernah nginap di hotel Harris, makanannya banyak. Cuma sayang anak-anak nggak bisa nyoba kolam renangnya, lagi di renov waktu itu.

    ReplyDelete
  8. Wah nyamannyaaaa. Aku suka karpetnya yang ceria, juga keberadaan gerobak makanan itu. Otentik banget Indonesianya :)

    Omnduut.com

    ReplyDelete
  9. syukaa tempatnya. sooo cozy.
    anw, mereka baru aja launching konsep baru Harris Cafe mereka. Yuk cek reviewnya di blog aku hihi ^^

    regards,
    www.CHIPPEIDO.co.vu

    ReplyDelete

Inspiravy
Theme by MOSHICOO