Eksotisme Wisata Indonesia Di Sumatera Barat

Lokasi Pantai Air Manis (dok.pri)

Ketika saya mendapat kesempatan istimewa untuk berkunjung ke propinsi Sumatera Barat, antara kaget dan bahagia banget. Tentu saja pakai jingkrak-jingkrak saking girangnya. Bagaimana tidak. Seumur-umur hidup, ya pertama kali ini saya baru menginjakkan kaki di luar Jawa. Norak ya? Yo ben hehehe...

Meskipun pengalaman itu sudah agak lama, tapi sampai sekarang kenangan itu masih melekat dalam ingatan. Dengan membuka kembali cerita yang berkesan itu, saya ingin memotivasi diri untuk bisa kembali menjelajah alam Indonesia yang penuh pesona dengan kealamiannya.

Tentunya kesempatan itu tidak akan saya sia-siakan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang cukup terkenal di  propinsi Sumatra Barat ini. Diantaranya tempat-tempat yang saya kunjungi adalah :

1. Jam Gadang - Bukit Tinggi

Jam gadang adalah ikon dari kota Bukit Tinggi, dan merupakan denyut nadi hiburan untuk rakyat sekitarnya. Karena di samping menjadi obyek wisata, taman di sekitar lokasi Jam Gadang tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat baik di hari kerja maupun di hari libur. Saking banyaknya pengunjung, tidak bisa dibedakan mana penduduk lokal dan mana wisatawan yang sedang menikmati tempat wisata tersebut.

2. Lobang Jepang - Bukit Tinggi

Lokasinya tidak terlalu jauh dari Jam Gadang. Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menitan, kita sudah sampai di salah satu obyek wisata yang bersejarah di Bukit Tinggi ini. Konon, dibangunnya Lobang Jepang ini untuk tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang. Dengan panjang terowongan yang mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 m. Sejumlah ruangan khusus terdapat di terowongan ini. Diantaranya adalah ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara dan gudang senjata. Saya tidak berani masuk sampai ke dalam. Karena ngeri juga sih. Memasuki terowongan yang berkelok-kelok, gelap dan lembab. Takut kesasar, meskipun pengunjung sedang ramai dan ada yang menunjukkan jalan hehehe....

3. Pantai Air Manis (Legenda Malin Kundang)

Pantai Air Manis atau Aie Manih adalah salah satu pantai yang terkenal. Terletak di selatan kota Padang, pantai ini terkenal dengan ceritanya yang melegenda yaitu kisah Malin Kundang, si anak durhaka yang di kutuk menjadi batu. Cerita legenda tersebut memang dikisahkan terjadi di Pantai Air Manis ini, karena di pantai inilah terdapat patung batu Malin Kundang yang sekarang menjadi obyek wisata andalan.

4. Jembatan Siti Nurbaya

Sebenarnya, sebelum menuju Pantai Air Manis. Saya melalui jembatan yang cukup terkenal yaitu Jembatan Siti Nurbaya. Yang membentang di atas sungai Batang Arau menuju bukit Gado-gado atau di sebut juga Bukit Padang (Gunung Padang). Konon dinamakan Jembatan Siti Nurbaya, karena di Bukit Padang ini terdapat "makam" Siti Nurbaya, sebagaimana diceritakan di dalam novel dengan judul Siti Nurbaya karangan Marah Rusli yang terkenal itu. Makam tersebut berada di sebuah taman yang menghadap ke laut lepas. Di dekat makam tersebut ada meriam kuno peninggalan Jepang. Moncong meriam itu menghadap ke laut lepas. Yang memang disiapkan untuk sewaktu-waktu bisa menembak kapal musuh yang masuk ke pelabuhan Muara. Benar-benar indah pemandangan antara jurang dan laut yang terhampar di lihat dari taman ini. Saya tulis "makam" dengan tanda petik, karena sebenarnya Siti Nurbaya hanyalah cerita rekaan saja. Tapi bagi orang Padang cerita itu seolah benar-benar terjadi. Sehingga tumpukan batu berbentuk makam itu di anggap sebagai makam Siti Nurbaya yang sungguhan.

5. Ngarai Sianok

Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai kota Gadang sampai ke ngarai Sianok Anam Suku. Dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan propinsi Sumatera Barat. Ketika saya sampai, senja sudah mulai turun. Dengan hawa yang sejuk dari semilih angin pantai, sambil saya menikmati secangkir kopi hangat. Hemmmm..... memang suasananya bikin ngangeni.

Tentu saja saya tidak lupa untuk mencicipi kuliner setempat, salah satunya adalah Sate Mak Syukur di Padang Panjang. Yang cukup tersohor dengan ciri khas kuah tepung beras yang pedas itu. Sayang sekali ketika kami mampir di Mak Syukur, telpon genggam semuanya sudah lobat. Jadi tidak sempat berfoto-foto. Meskipun sedikit kecewa, tapi cukup puas bisa menikmati sate legendaris itu secara langsung di tempatnya.

Awalnya saya sempat ragu-ragu ketika memikirkan masalah transportasi. Apalagi di daerah  yang belum pernah saya kenal sebelumnya. Tapi sekarang jalur pesawat sudah cukup ramai ke semua wilayah di Indonesia. Termasuk ke Sumatera Barat. Memang sih, dari Surabaya harus transit dulu ke Jakarta. Tapi, sudah banyak maskapai yang membuka banyak jalur dan jam penerbangan ke Sumatera Barat. Booking tiketpun sangat mudah. Bisa via online atau ke agen-agen perjalanan yang juga menyediakan jasa layanan transportasi selama di kota yang di tuju. Apalagi kondisi jalan darat di kota Padang menuju Bukit Tinggi sudah sangat bagus. Sehingga bisa di tempuh dengan nyaman dan aman.

Kalau saya mendapat tiket pesawat gratis dari Airpaz.com, saya pengen banget bisa berkunjung ke surga dunianya Indonesia yaitu Bali. Lalu saya coba saya searching tiket di Airpaz.com. Wow, saya mendapat jam yang saya inginkan dan harga tiket yang memuaskan. Yaitu penerbangan pertama bersama maskapai Citilink. Tentu saja dengan suasana pagi yang masih segar, saya bisa menikmati pemandangan Indonesia dari atas pesawat. Semoga keinginan saya terkabul untuk mendapatkan tiket gratis dari Airpaz. Sehingga saya bisa menikmati alam Indonesia yang lebih eksotis yaitu Bali.

Love You full Indonesia...