Rib (Born) ala Santika Jemursari, Puaskan Selera Penikmat Iga Sapi

3 menu baru dengan tema Rib (born) Sekarwangi Restaurant (dok.pri)

Iga sapi adalah daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Memiliki serat yang halus dan dagingnya menempel pada tulang. Karena itu, Iga atau Ribs - sangat cocok di masak dalam bentuk makanan berkuah seperti sup. Karena dimanfaatkan juga sebagai air kaldu. Meskipun bentuknya kurang menarik, tapi daging iga memiliki cita rasa yang gurih dan dagingnya empuk. Cara makannya pun juga cukup mengasyikkan. Para penikmat iga akan selalu berusaha menghabiskan daging yang menempel pada tulang. Bahkan, kadang-kadang sampai habis tak tersisa.  Itulah sensasinya menikmati iga sapi.

Bagi penggemar kuliner Iga Sapi yang bosan dengan menu yang itu-itu saja, kali ini Sekarwangi Restaurant yang bertempat di lantai 2 Hotel Santika Jemursari menawarkan menu baru yang di kemas dalam beberapa sajian. Tanpa menghilangkan menu yang menjadi andalan yaitu Sup Iga ala Sekarwangi. Kali ini dengan penyajian yang berbeda tapi tentunya dengan rasa yang lebih lezat. Oleh sebab itu, tema yang di ambil adalah "Rib(born)" atau lahir kembali. Bersamaan juga dengan datangnya hari Raya Idhul Fitri, dimana kita seperti terlahir kembali.

Adapun 3 menu baru tersebut adalah :

1. Sup Iga Jamur Asam yaitu iga sapi yang di masak dalam kuah bening dengan potongan jamur champignon. Bercita rasa pedas dan segar. Ada bocoran tips nih, bagaimana supaya kuah sup iga tidak keruh. Yaitu, ketika air sudah mendidih, baru bumbunya dimasukkan. Tentunya dengan bumbu dasar yaitu bawang merah, bawang putih, bombay dan pala. Tidak lupa untuk menguatkan rasa, di tambahi sereh dan daun jeruk.

Sup Iga Jamur Asam (dok.pri)

2. Gulai Iga Rempah Arabian yaitu dagng iga yang di masak dengan kuah gulai menggunakan rempah khas Timur Tengah.

Gulai Iga Rempah Arabian (dok.pri)

3. Iga Sapi Sambal Sereh yaitu iga yang di masak dengan cara di panggang dan disajikan dengan sambal sereh khas Santika Jemursari.

Iga Sapi Sambal Sereh (dok.pri)

Daging iga yang digunakan adalah iga sapi lokal yang lebih sedikit lemaknya. Sehingga masakan yang dihasilkan tidak terlalu keruh atau berminyak. Sedangkan minuman pendamping kali ini adalah Fruit Fresh Mocktail, terdiri dari beberapa buah-buahan segar yang terdiri dari leci, melon dan pepaya. Melon dan pepaya di bentuk bulat-bulat kecil kemudian di campur dalam minuman bersoda. 

Memang cukup pas banget ketika kita menikmati makanan berbahan iga sapi ditemani dengan minuman segar seperti Fruit Fresh Mocktail. Tapi chef Latief yang menemani kami berbincang sore itu memberi sedikit masukan. Sebaiknya kita minum jeruk hangat atau minuman hangat lain ketika mengkonsumsi daging termasuk iga sapi. Supaya lemak yang terkandung dalam iga sapi, bisa dinetralisir ketika masuk ke dalam perut kita.

Aneka olahan di atas, tersedia di Hotel Santika Jemursari Surabaya sepanjang bulan Juli saja. Dengan kisaran harga Rp. 79.900,-/net per porsinya. Menurut saya sangat sesuai, karena sebanding dengan kelezatan khas daging iga yang bisa kita nikmati.

Sekarwangi Restaurant lantai 2 Hotel Santika Jemursari Surabaya (dok.pri)