Lebaran Bersama Koala Kumal

Narsis sebelum nonton (dok.pri)

Terus terang, awalnya saya ingin  nonton film Rudy Habibie. Tapi karena sudah kehabisan tiket, akhirnya yang menjadi pilihan lain adalah film Koala Kumal. Sebenarnya sih bukan pilihan yang terpaksa. Karena saya sebelumnya sudah pernah nonton filmnya Raditya Dika yang berjudul Single, dan tidak mengecewakan. Untuk ukuran film komedi, Raditya Dika cukup mampu memberi trobosan baru dan warna lain dalam dunia hiburan. Kalau sebelumnya dia cukup berhasil menelorkan buku-bukunya yang mampu mencetak hits. Sekarang film-filmnya pun di incar masyarakat yang sangat haus hiburan segar. Tidak hanya bisa dinikmati oleh para remaja, abege atau orang tua saja. Tapi sepertinya bisa menjadi alternatif hiburan buat keluarga. Dan tayangan di hari lebaran inipun menurut saya sangat tepat. 

Tiket yang tersisa (dok.pri)

Di kota kecil Madiun, hanya ada 2 gedung bioskop. Itupun baru berdiri kurang dari 3 tahunan ini. Satunya di Timbul Jaya Mall. Dan yang satu (kebetulan dekat rumah) adalah New Star Cineplex di Sun City Mall. Animo masyarakat Madiun yang sudah cukup lama kangen akan hiburan dalam bentuk cinema, sepertinya terpuaskan sekarang. Apalagi di momen lebaran, dimana banyak para pendatang dari luar kota yang mudik. Nonton bioskop di Sun City adalah salah satu alternatif hiburan keluarga yang di pilih, karena ada juga mall dan kolam renang. 

Dan ini di luar prediksi saya. Ketika setengah jam sebelum jam tayang, saya baru pesan tiket. Ternyata sudah sold out semua tiket di hari itu. Ada sisa cuman beberapa saja. Dan beruntunglah saya masih bisa mendapatkan 3 tiket, meskipun yang 2 harus pisah kursi. 

Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, awalnya saya akan nonton Rudy Habibie. Tapi karna tiketnya sudah habis, akhirnya saya memilih film lainnya yaitu Koala Kumal.Dan itupun karena juga tidak ada pilihan lagi, film yang ditayangkan cuman 2 biji saja.

Foto milik : www.21cineplex.com

Film Koala Kumal ini adalah sebuah film komedi yang diadaptasi dari novel karya Raditya Dika berjudul sama. Menceritakan tentang kisah seorang penulis bernama Dika (Raditya Dika) yang gagal menikah karena pacarnya, Andrea (Acha Septriasa) selingkuh dengan seorang dokter yang bernama James (Nino Fernandez). Karena patah hati itulah membuat Dika tidak bisa konsentrasi untuk menyelesaikan projek bukunya. Sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang gadis bernama Trisna (Sheryl Sheinafia). Seorang gadis dengan karakter yang unik, yang tidak pernah dijumpai Dika sebelumnya. 

Sesungguhnya Trisna adalah gadis yang cerdas. Peduli dengan teman terutama dengan masalah Dika. Keinginan Trisna makin menggebu ketika tahu kalau Dika adalah seorang penulis yang gagal menyelesaikan projeknya karena galau di tinggalkan pacarnya. Saran Trisna adalah Dika harus melakukan balas dendam kepada Andrea dan memberi sedikit pelajaran kepada James.

Meskipun ini film komedi, tapi masing-masing bintang mampu memerankan tokoh dengan begitu total. Sehingga saya sempat berpikir, jenius banget bagian casting yang bisa memilih artis dengan tepat dengan peran masing-masing. Tapi secara garis besar, semua gokil dan nggemesin. Terutama pemeran utamanya yaitu Dika atau Raditya Dika. 

Film yang tayang sejak 05 Juli 2016 ini, sepertinya sudah cukup merajai di hampir semua layar bioskop Indonesia. Mulai dari XXI, Cinema 21 maupun bioskop kota kecil seperti di Madiun yaitu New Star Cineplex. Dan lebaran ini, hampir semua tayangan bioskop kita didominasi film Indonesia. Yeaaaahhhh..... ikut senang dan berdoa semoga perfilman kita semakin berkibar.