Perlu AUDISI Untuk Mencari Asisten Rumah Tangga Sementara
Mendekati lebaran, ternyata tidak hanya mall, toko baju, toko kue atau pasar malam yang ramai. Yayasan penyalur jasa pembantu tidak kalah ramai dalam menerima order permintaan pembantu pengganti atau freelance. Salah satu fenomena yang selalu muncul ketika menjelang bulan puasa sudah mau berakhir.
Beruntunglah, saya sudah lama tidak memakai jasa pembantu. Jadi saya termasuk golongan yang selamat dari kepanikan karena ketergantungan dengan pembantu. Kebetulan anak-anak juga sudah semakin besar, sehingga bisa didelegasikan tugas-tugas rumah tangga secara gotong royong. Tapi saya pun kena imbas dari momen ini. Sejak kemarin handphone saya ramai berdering tanpa henti dari teman atau sahabat yang hampir tiap menit telpon mau curhat. Biasa, kebanyakan mereka mulai panik dan kalang kabut ketika pembantu sudah mendekati pulang kampung.
Tapi menanggapi kebingungan dari teman-teman yang minta dicarikan informasi tentang tenaga pembantu pengganti. Saya hanya memberikan saran supaya tidak sembarangan dalam menerima informasi. Takutnya banyak oknum yang memanfaatkan situasi. Dimana saat-saat sekarang tenaga pembantu freelance atau kontrakan sangat dibutuhkan sekali.
Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, ketika kita akan mencari tenaga pembantu pengganti terutama bagi yang tidak punya kampung halaman alias yang tidak mudik, yaitu :
1. Langsung ke agen penyalur yang resmi dan terjamin kredibilitasnya.
Lebih baik memang kita mencari tenaga pembantu pengganti itu ke yayasan atau agen penyalur resmi. Kita bisa bertanya pada teman yang sering menggunakan jasa semacam itu. Di samping lebih terjamin keamanan, kita bisa minta jaminan juga untuk ketrampilan dan kecakapan mereka dalam bekerja. Tarif juga jelas, sesuai tugas dan waktu yang dibutuhkan dalam menggunakan jasanya. Biasanya memang sedikit mahal, tapi jelas sudah terlatih dan pasti memuaskan hasil kerjanya.
2. Jangan tergiur dengan tarip yang murah.
Momen lebaran pasti dimanfaatkan juga oleh para penjual jasa kebersihan rumah tangga. Baik itu yang tidak resmi maupun yang resmi. Yang tidak resmi biasanya mereka langsung mendatangi rumah-rumah, untuk menawarkan jasa selama pembantu pulang kampung. Tarifnya pun bervarias, ada yang mematok harga mahal dan ada juga yang mau di bayar murah atau standard normal sebelum lebaran. Tapi justru ini yang patut di waspadai. Terutama yang belum kenal atau tidak ada referensi dari kenalan. Banyak kejahatan yang timbul awalnya dari niat jelek pembantu yang melihat barang-barang berharga majikannya. Dan kejadian itu tidak hanya sekali dua kali. Banyak juga di ekspos di media masa, juga mengingatkan kita supaya lebih berhati-hati dalam menerima pembantu baru.
Sedangkan kalau yang resmi, biasanya kita yang datang ke kantor yayasan tersebut. Tidak heran kalau biasanya mereka mematok harga sampai beberapa kali lipat dari harga pembantu yang normal. Asal bisa dinegosiasikan. Tapi menurut saya lebih baik mengambil lewat jalur resmi supaya aman dan tidak beresiko.
3. Cek dan ricek data pribadi.
Kalau mengambil pembantu lewat yayasan, biasanya kita sudah menerima data-data yang lengkap. Tapi tidak ada salahnya kita lakukan komunikasi atau tanya jawab secara langsung kepada orang yang bersangkutan. Bisa tentang latar belakang keluarga, asal usul, atau riwayat pekerjaan sebelum-sebelumnya. Meskipun total waktu yang kita butuhkan untuk menggunakan jasa mereka cukup singkat, sekitar seminggu hingga sebulan saja. Tapi bisa juga lebih. Karena bisa juga untuk referensi ke teman atau siapa tahu suatu saat kita membutuhkan jasanya lagi. Eh bisa juga lo untuk di ajak berfoto ria, supaya lebih akurat data yang kita punya.
4. Simpan barang-barang berharga di tempat yang aman.
Salah satu hal yang paling penting adalah menyimpang barang-barang berharga di tempat yang aman, terutama uang tunai, surat berharga atau perhiasan. Karena ini salah satu pemicu orang untuk berbuat jahat dan tindakan kriminal. Karena mereka bekerja juga memasuki daerah pribadi kita seperti kamar tidur. Atau bisa juga mengamankan daerah pribadi untuk tidak di jangkau orang lain. Mereka hanya membersihkan ruangan yang umum dan sifatnya terbuka.
5. Mengambil tenaga dengan jumlah sesuai kebutuhan.
Seandainya punya pembantu 2 atau 3 orang, dan kebetulan semuanya minta mudik buat berlebaran. Maka disuruhlah membuat skejul tahunan. Supaya waktu kembali lagi selisihnya tidak terlalu lama. Atau kalau memungkinkan, jangan sampai mudik barengan. Di buat bergantian setiap tahunnya. Kalaupun mereka tetap minta ijin mudik, sebagai bos yang baik, tidak ada salahnya menuruti keinginan mereka. Daripada nggak kerasan atau nggak balik lagi. Mana nyari pembantu di jaman sekarang susah banget. So…ketika mencari pembantu pengganti tidak harus 2 orang atau lebih. Sesuaikan dengan kebutuhan yang paling penting saja. Biasanya tugas utama hanya mencuci setrika baju atau membersihkan rumah. Kalau masak bisa dikerjakan sendiri atau paling simpelnya adalah membeli.
Selain 5 tips tersebut di atas, sebelumnya saya juga menyarankan kembali untuk mempertimbangkan dalam memutuskan mengambil tenaga pembantu pengganti. Terutama mempertimbangkan untung ruginya kalau tetap memakai jasa pembantu dengan harga yang mencekik leher. Atau tanpa pembantu dengan resiko rumah akan berantakan, kotor dan tenaga pasti tidak akan bisa mengatasi. Kalau yang duitnya banyak mungkin tidak akan pusing tinggal pindah ke hotel atau apartemen. Karena sekarang sudah banyak yang menawarkan paket keluarga full service dari londre, makan sampai hiburan selama liburan, untuk mengantisipasi selama di tinggal mudik pembantu. Tarif nya pun lebih murah dari harga sewa tenaga pembantu pengganti itu sendiri.
Dengan beberapa tips ini, mudah-mudahan bisa membantu mengurangi resiko. Ketika kita dengan terpaksa harus mencari tenaga pembantu pengganti selama si inem mudik ke kampung halaman. Tapi tetap harus didiskusikan dengan keluarga. Karena siapa tahu dari pihak suami dan anak-anak mempunyai kesadaran untuk mau bekerja sama dalam mengerjakan tugas rumah tangga. Yang biasanya dikerjakan pembantu, bisa diselesaikan secara gotong royong. Sehingga tugas ibu tidak begitu berat. Bisa menikmati liburan bersama keluarga dengan tenang dan nyaman.
Selamat mudik Keluarga INDONESIA…
Post a Comment