Mengurai Keistimewaan Jogjakarta



Saya sudah beberapa kali mengunjungi kota yang menurut saya sangat istimewa ini. Cocok banget dengan predikatnya yaitu "Daerah Istimewa Jogjakarta". Tidak hanya masyarakat Indonesia saja, turis mancanegara pun pasti juga mengakuinya. Mengapa begitu? Mungkin bisa saya uraikan sekilas di bawah ini, beberapa keistimewaan dari kota Jogjakarta. Yang tidak hanya mendapat julukan sebagai kota Pelajar, tapi juga kota Pariwisata. 


Jogjakarta adalah salah satu kota dengan banyak tempat bersejarah dan wisata yang indah-indah. Jadi tidak heran kalau Jogjakarta juga menjadi salah satu tempat tujuan wisata baik lokal maupun mancanegara. Karena Jogjakarta juga terkenal sebagai kota yang ramah dan murah untuk ukuran kota yang sering dikunjungi wisatawan. 

Tapi, bagaimanapun sangat penting mempersiapkan kebutuhan di awal sebelum kita melakukan kunjungan wisata termasuk ke Jogjakarta. Menghitung biaya pengeluaran dalam sebuah perjalanan wisata mulai dari transportasi, penginapan, kunjungan ke tempat wisata, biaya makan sampai membeli souvenir dan oleh-oleh. Bagi sebagian orang yang mampu, harga mungkin saja tidak menjadi masalah. Namun jika anda merupakan bagian dari pelancong yang suka mencari akomodasi dengan tarif ramah saku. Anda bisa mencoba mencari informasi lewat aplikasi Traveloka, seperti mencari tiket promo untuk transportasi atau mencari hotel yang murah . Dan cara tersebut merupakan salah satu tips untuk menghemat anggaran yang biasa dilakukan oleh para backpaper.


Di bawah ini adalah beberapa hal yang patut diperhatikan bila ingin bepergian, termasuk ke Jogjakarta. Yaitu :


A. TRANSPORTASI

Pilihan transportasi untuk tujuan ke Jogjakarta banyak sekali, seperti : 

1. Pesawat
Transportasi ini merupakan alternatif bagi pengunjung khususnya yang berasal dari luar pulau Jawa. Tujuan akhir bisa langsung ke bandara Adi Sucipto Jogjakarta, atau turun bandara Juanda Sidoarjo yang bisa di lanjutkan dengan menggunakan travel, bis atau kereta api.

2. Kereta api
Banyak jalur kereta yang menuju Jogjakarta, terutama kelas ekonomi. Hampir setiap hari dan bisa sehari 3-4 kali selalu ada tujuan ke Jogjakarta.

3. Bis
Transportasi yang sangat praktis dan lebih banyak disukai para pelancong. Karena ongkosnya bisa disesuaikan dengan kemampuan. Sekarang hampir semua bisa mempunyai fasilitas yang bagus, diantaranya full ac dan tidak berdesak-desakan. Jadi perjalanan jauh dengan menggunakan bis, cukup nyaman dan menyenangkan.
Di depan stasiun Tugu yang lokasinya dekat dengan Malioboro (dok.pri)


B. PENGINAPAN

Untuk informasi penginapan, klik SINI saja.


Screenshoot dari traveloka.com



Akan banyak informasi dan pilihan untuk penginapan yang sesuai dengan budget serta lokasi yang diinginkan. Cukup praktis bukan?


C. TEMPAT WISATA


Jogja memiliki banyak sekali tempat-tempat wisata yang indah. Di samping pantai dan keindahan alamnya, banyak juga tempat-tempat bersejarah yang sayang kalau dilewatkan ketika kita berkunjung ke Jogjakarta. Di bawah ini adalah beberapa tempat wisata yang patut di kunjungi :

1. Malioboro
2. Keraton Jogjakarta
3. Museum Sonobudoyo
4. Candi Prambanan
5. Pantai Parang Tritis
6. Kali Urang
7. Candi Plaosan
8. Kota Gede
9. Pantai Baron
10. Goa Selarong
11. Goa Jomblang
12. Taman Pintar Jogjakarta


Tapi, kota Jogjakarta tidak hanya mendapat julukan sebagai kota pariwisata dan kota pelajar atau kota pendidikan saja. Sebutan sebagai kota budaya pun tersemat, karena sepanjang tahun selalu di gelar beragam acara budaya yang sangat kental dengan nilai sejarah dan tradisi di kota gudeg ini. 

Berikut ini adalah acara-acara tradisional yang juga selalu di tunggu oleh para wisatawan,  sangat sayang sekali bila dilewatkan. Diantaranya adalah :

1. Tradisi Gerebeg Maulid Keraton Jogjakarta
Acara gerebeg ini adalah acara budaya tradisional yang rutin diadakan oleh Kasultanan Jogjakarta.  Biasanya diadakan 3x dalam setahun, pada tanggal yang berkaitan dengan hari besar agama Islam. Yaitu Gerebeg Syawal diadakan pada saat hari Raya Idhul Fitri. Gerebeg Maulid diadakan pada saat peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dan Gerebeg Besar pada saat hari Raya Idhul Adha.

2. Saparan Bekakak
Upacara adat ini merupakan ritual yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu. Yaitu sejak pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I. Biasanya dilaksanakan setiap hari Jumat antara tanggal 10-20 dalam bulan Sapar (kalender Jawa). Tempatnya di Desa Ambarketawang, Gamping - Sleman. Ritual ini di gelar sebagai bentuk permohonan keselamatan warga Gamping dengan nama Saparan Bekakak, karena dalam pelengkap acara upacara tersebut terdapat sepasang pengantin boneka bekakak yang disembelih sebagai simbol persembahan.

3. Tradisi Nguras Enceh
Upacara adat ini di sebut juga Mengganti Air Gentong, yaitu tradisi yang dilakukan pada setiap tanggal 1 Suro khususnya pada hari Jumat Kliwon. Dengan mengambil tempat di Kompleks Makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul.

Ada 4 gentong yang akan di kuras dalam acara ini. Ke-4 gentong tersebut merupakan hadiah dari kerajaan Palembang, kerajaan Aceh, kerajaan Ngerum (Turki) dan kerajaan Siam (Thailand) sebagai tanda persahabatan, yang diberikan kepada Sultan Agung (1613-1645) penguasa Mataram pada saat itu.

4. Tradisi Cupu Panjala
Upacara ini dilaksanakan setiap pasaran Kliwon di penghujung musim kemarau setiap bulan Ruwah (kalender Jawa). Mengambil tempat di desa Mendak Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Ritual ini dilakukan oleh para abdi dalem Keraton Jogjakarta dengan memakai pakaian adat jawa yang sebelumnya sudah melaksanakan puasa terlebih dahulu.

Cupu Panjala adalah 3 buah cupu keramat yang di simpan dalam kotak kayu berukuran kurang lebih 20x10x7 cm dan di bungkus dengan ratusan lembar kain mori. Ritual ini sebenarnya adalah proses pembukaan atau penggantian pembungkus cupu tersebut yang dilaksanakan setiap setahun sekali.

5. Jamasan Kereta Pusaka
Upacara tradisi ini dilakukan setiap malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon di bulan Suro, yang bertempat di Museum Keraton Jogjakarta jalan Rotowijaya atau sebelah barat Alun-alun Utara. Jamasan merupakan ritual untuk merawat dan membersihkan benda-benda pusaka yang dilakukan sejak berabad-abad silam oleh masyarakat Jawa dalam mengisi bulan Suro.

Berbagai macam benda pusaka milik Keraton Jogjakarta seperti gamelan, kereta, keris, tombak maupun benda pusaka yang lainnya. Selalu di cuci dengan istilah yang dinamakan "dijamasi". Dilaksanakan setiap bulan Suro (Muharam) dan selalu pada hari yang dianggap istimewa yaitu Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon.

Salah satu prosesi yang bisa di tonton khalayak umum adalah jamasan kereta pusaka Kanjeng Nyai Jimat. Kereta pusaka ini merupakan kereta buatan Portugis pada tahun 1750 hadian dari Gubernur Jendral Belanda dan menjadi tunggangan utama dari Sultan Hamengku Buono I sampai IV.

Yang tidak kalah menarik dalam prosesi jamasan ini adalah ribuan warga yang datang dari berbagai daerah selalu berebut air sisa cucian kereta tersebut karena mempercayai bahwa air itu memiliki berkah. Biasanya mereka sudah menyiapkan botol, panci, jerigen sekaligus gayung untuk mengambil dan menampung air bilasan kereta tersebut. Tidak hanya untuk mandi saja, air tersebut juga diyakini akan mendatangkan kesembuhan untuk berbagi macam penyakit serta membuat panjang umur. Percaya atau tidak? Kembali ke pendapat masing-masing orang...


Itulah sekilas tentang Jogjakarta. Yang menyimpan banyak keistimewaan dan merupakan asset negara kebanggaan bangsa Indonesia. Samar-samar terdengar bait-bait lagu milik Katon Bagaskara yang berjudul Jogjakarta. Tidak dipungkiri, Jogja telah membuat siapapun jatuh cinta dan ingin kembali ke kota Jogjakarta...



" Pulang ke kotamu... ada setangkup haru dalam rindu....
Masih seperti dulu... tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna..."











32 comments

  1. Aaaaah Jogja 😱 Aku ada keturunan Jogja, tp blm pernah kesana. Tp taun ini ada di bucket-list. Semoga bisa kesana 😀

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh gitu ta....kirain dirimu ada keturunan kraton jogja dek hehehe
      kemarin mentok di solo ya....moga2 terlaksana harapanmu

      Delete
  2. I love Jogja, my home sweet home... Smg Jogja selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT. Sippp...

    ReplyDelete
    Replies
    1. i love jogja too.... meski jarang ke sana...tapi jg sangat berkesan banget, terutama penduduknya yg ramah tamah
      eh aku sering ke sana sekitar tahun 1998an

      semoga jogja tetap aman dan damai...sehingga kita bisa berlibur kesana ya mas hehehe

      Delete
  3. Replies
    1. ayuuukkkk jeng nurul.... tadi udah japri2an sama berbih

      Delete
  4. Yogyakarta memang istimewa
    irama kotanya asik ...
    ayem ...

    walaupun udara kadang-kadang panas juga

    salam saya Mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul pak TOT (maaf saya singkat hehehe....)
      atmosfernya begitu beda dan sangat adem nggih
      saya yg sesekali berkunjung saja sangat terkesan...

      salam kenal....matur nuwun sudah singgah

      Delete
  5. Dari dulu pengen ke Jogja, ga pernah kesampean juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hei mbak liswanti..... yuk manfaat ngeblog unt keliling indonesia
      pasti adalah kesempatan kesana nanti

      Delete
  6. Yogya selalu ngangenin
    Ndak pernah bosan-bosan ke sana, apalagi sekarang banyak tempat-tempat asik yang baru. Jadi pingin ke sana lagi, padahal baru beberapa hari yang lalu berkunjung ke Yogya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah jadi ketagihan ya mbak evylia...
      salah satu tujuan wisata yg gak bikin kantong kempes ya hehehe

      Delete
  7. dari 12 tempat wisata yang disebutkan masih 5 yang sudah dikunjungi. Pengen ke Jogja jadinya :)

    anggiputri.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. padahal itu masih banyak lagi lo mbak yg belum ketulis
      krn kota jogja semakin berkembang
      yuk ke jogja lagi...

      Delete
  8. Lagunya mas Katon ini emang everlasting banget ya mba, apalagi kota pelajar ini emang selalu ngangeniiin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. denger lagunya aja bikin kangen ya mbak ning
      ke jogja apa bali enaknya hehehe

      Delete
  9. Seru ya mba, aku pengen ke jogja tapi belum kesampaian nih :"(

    ReplyDelete
    Replies
    1. seru banget mas....apalagi kalo ada teman yg tinggal di jogja
      pasti di ajak ke tempat2 yg kita tdk terduga
      dimana2 tempatnya jogja sangat asik hehe

      Delete
  10. di Jogya selain tempat wisatanya tapi juga wisata belanja ya, murah2 dan bagus2 batik nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mbak stefanny.... terutama makanannya, sgt ramah di kantong
      sdh pernah ke sana mbak?

      Delete
    2. Aq Klo pulang kampung ke solo biasanya mampir ke jogja naik pramek

      Delete
  11. Replies
    1. jogja selalu di hati ya mbak deshinta hehehe

      Delete
  12. Baru skali ke Jogja, sayangnya waktu itu cuma mampir di Malioboro dan Taman Pintar, sempat ke Taman Lampion jg (Mbak gak sebutin di list td) itu jg keren loohh..

    Ahh jd pengen ke Jogja lagiii

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak diah...masih banyak tempat yg blm sempat saya tulis
      mungkin kunjungan selanjutnya hehehe

      Delete
  13. Selamat berlibur di Jogja kak!!
    Sebagai orang Jogja, bangga dan turut seneng bacanya hehehe

    ReplyDelete
  14. waaah tempat favoritku di jogja adalah Malioboro, apa lagi kalo malam, beuuhh :-)

    ReplyDelete
  15. Waah tempat favoritku di jogja adalah Malioboro, apa lagi kalo malam, beuuhh :-)

    ReplyDelete
  16. Wah aku juga jatuh Cinta sm jogja mba

    ReplyDelete
  17. Whaha aku mau komentar foto mnya boleh ? aku juga pernah ngerasain foto bareng sama persis latar nya itu.. :-D sensasi naik becak di malioboro berbeda deh dengan di daerah saya :-D

    ReplyDelete

Inspiravy
Theme by MOSHICOO