Harapan Adalah Semangat Yang Tak Pernah Mati

Foto di ambil dari twitter @InfoUplek

Seperti kita ketahui, bahwa pada setiap tanggal 04 Februari selalu diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Dicanangkan sejak tahun 2000 ketika diadakan Konferensi Kesehatan di Paris, Perancis. Peringatan tersebut bertujuan sebagai salah satu wujud perlawanan terhadap kanker. Juga mengajak semua orang untuk peduli dan meningkatkan pengetahuan tentang apa itu penyakit kanker. Selama ini, kita hanya mengenal bahwa penyakit kanker itu selalu berakhir dengan kematian, karena belum diketemukan obat yang mampu menyembuhkannya. Padahal, sudah banyak juga orang yang bisa disembuhkan dari penyakit yang di nilai ganas itu.

Bukan satu kebetulan ketika tepat pada tanggal 04 Februari 2016 yang baru lalu, seorang kenalan saya sedang menjalani operasi kanker payudara. Tepatnya yang saya kenal adalah putrinya yang bernama Dhita. Karena Dhita dulu pernah menjadi teman dekat dari anak sulung saya, Thomi. Pagi itu tiba-tiba Dhita minta doa untuk kelancaran dan kesuksesan operasi ibunya. Saya cukup terkejut. Karena memang sebelumnya tidak pernah mendengar kalau ibunya menderita satu penyakit. Dan saya semakin terkejut ketika Dhita memberitahukan bahwa ibunya sudah satu tahun menderita kanker payudara dan pagi ini sedang menjalani operasi pengangkatan salah satu payudaranya.

Mbak Enny sehari setelah operasi (dokkumentasi pribadi)

Saya bisa merasakan kesedihan yang dirasa baik yang sakit maupun keluarganya. Sayapun membayangkan kondisi ibu Dhita yang kurus, wajah kusam dan rambut tertutup kain. Tapi ternyata hal tersebut tidak saya jumpai ketika saya menjenguk dan bertemu langsung ibunya Dhita yang kemudian saya panggil mbak Enny. Wajahnya tampak segar dan sumringah. Sama sekali tidak terlihat dia sedang sakit bahkan baru selesai menjalani operasi. 

Sebenarnya saya pribadi tidak tega untuk bertanya-tanya lebih jauh tentang penyakitnya. Tapi ternyata mbak Enny tanpa keberatan justru mengisahkan dari awal bagaimana dia menemukan benjolan kecil di payudara kanannya. Tidak harus berlama-lama, dia langsung memeriksakan ke dokter. Menurut dokter benjolan tersebut adalah tumor ganas yang bisa berubah menjadi kanker. Selama satu tahun dia mencoba menjalani pengobatan sampai akhirnya memang harus merelakan salah satu payudaranya harus di angkat.

Saya bersama mbak Enny (dokumen pribadi)
Menurut cerita mbak Enny, ketika dokter memvonis dia mengidap penyakit kanker payudara memang cukup mengejutkan. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya tapi juga tidak mampu menghindari karena memang semua itu sudah takdir. Selanjutnya dia mencoba memperbaiki pola makan, tekun dalam berobat dan yang paling penting adalah semangat yang diberikan orang-orang terdekat yang membuat dia optimis. Terutama dari suami, anak, keluarga dan para sahabat.

Dia tetap beraktifitas seperti biasa. Tapi tidak berat seperti sebelumnya, karena khawatir akan  mempengaruhi penyakitnya. Melakukan kegiatan yang menjadi hobi dan kesukaan dia. Rupanya itu menjadi semacam terapi supaya tidak sampai stress. Karena kondisi stress bisa memacu sel-sel kanker untuk tumbuh lebih cepat. Di samping itu, berdoa dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan juga bisa membuat hati tenang dan nyaman.

Selanjutnya dia akan lebih rajin memeriksakan diri ke dokter untuk memantau kondisinya  dan perkembangan penyakitnya pasca operasi. 


Teaser film I Am HOPE 

Ending I Am Hope The Movie versi Saya :


Harapan itu selalu memancarkan optimisme dan semangat. Baik itu dari dalam diri sendiri maupun dari orang lain. Untuk menebarkan optimisme bagi penderita kanker yang lain, maka saya membuat ending dari film I Am Hope ini dengan sebuah kebahagiaan. Yaitu :

Mia sembuh dari penyakit kanker


Hanya ada satu alasan mengapa Mia bisa sembuh dari penyakitnya. Yaitu karena mendapatkan suntikan semangat, perhatian dan cinta dari orang di sekelilingnya. Terutama orang yang paling terdekat yaitu ayahnya dan David.

Ayahnya terlalu mengkhawatirkan kesehatan Mia. Tapi justru dari rasa kekhawatiran ayahnya, Mia mampu menunjukkan keberanian. Karena dia menganggap, "dimana ada keberanian, di situ ada harapan".
.
Sedangkan David telah menyadarkan Mia bahwa hidup harus dinikmati. Sampai akhirnya Mia menyadari, bahwa "hidup itu menjalankan apa yang kita cintai". Dan Mia mencintai ayahnya, David dan theater. Ketiganya adalah semangat Mia untuk terus berjuang melawan penyakitnya. Agar bisa sembuh dan bertahan hidup untuk menikmatinya bersama semua orang-orang yang dicintainya.

Semua pengobatan sampai operasi akan dijalaninya diiringi doa orang-orang yang memberi semangat dan menyayanginya. Mia bisa pulih dari penyakitnya dan hidup bahagia bersama orang-orang yang dicintai dan mencintainya.

2 orang penyuntik semangat Mia (capture dari teaser film HOPE)


Harapan Adalah Semangat Yang Tidak Pernah Mati


Ketika dokter memvonis seseorang menderita kanker, pasti reaksi pertama setelah kaget adalah bayangan kematian di depan mata. Tak jarang mereka langsung patah semangat dan berduka yang berkepanjangan sampai melupakan hari-hari yang seharusnya dilalui masih panjang.

Namun, ada juga yang berhasil memompa semangat hidupnya sendiri untuk terus berjuang melawan kanker. Mereka menyadari bahwa terus meratapi tidak akan merubah keadaan. Tapi jika masih ada semangat untuk menjalani hidup lebih lama dan bisa kembali sehat, tentunya merupakan obat yang lebih mujarab dari obat apapun di dunia ini. Dukungan dari keluarga dan teman terdekat sangat diperlukan. Karena kondisi jiwa penderita sangat berpengaruh terhadap perkembangan sel-sel kanker. Kalau kondisi stress akan bisa memicu sel-sel kanker untuk tumbuh lebih cepat. Oleh sebab itu banyak yang menyarakan para penderita supaya :


Gelang Harapan (foto milik viva)

PRE SALE @IAmHopeTheMovie yang akan tayang di bioskop mulai 18 Februari 2016. Dapatkan @GelangHarapan special edition #IAmHope hanya dengan membeli pre sale ini seharga Rp. 150.000,- (untuk 1 gelang @ 1 tiket menonton) di http://bit.ly/iamhoperk dari #BraceletOfHope 100% & sebagian dari profit film akan disumbangkan untuk yayasan & penderita kanker sekaligus membantu kami membangun rumah singgah.

Follow Twitter :

Follow Instagram :
@Gelangharapan dan @Iamhopethemovie

Follow Twitter @InfoUplek dan Instagram @Uplekpedia 


Hastag :

#GelangHarapan
#IamHOPETheMovie
#BraceletofHOPE
#WarriorOfHOPE
#OneMillionHOPE
#SpreadHope


Soundtrack I Am HOPE The Movie, RAN "Nyanyian Harapan"

Dengan menonton film ini, anda sudah membantu dan mendukung para penderita kanker untuk bisa menggapai harapan mereka dalam mewujudkan mimpi-mimpinya. Jadi, catat tanggal mainnya yaitu 18 Februari 2016 serentak di seluruh Indonesia.


Artikel ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog "I Am HOPE The Movie"



Post a Comment

Inspiravy
Theme by MOSHICOO