Rindu Di Ujung Waktu

Ranting itu sudah mengering, rumput hijaupun mulai menguning,
terkikis oleh waktu, tergerus oleh masa,
berkejaran dengan purnama,
yang tak pernah peduli dengan rintihan jiwa,
yang tak pernah acuh dengan jeritan sukma,
cerita duka yang melumat hati seorang anak manusia,
dengan luka rindu yang sudah menganga…

Bukan merana karena terpisah raga,
bukan pula derita karena lama tak bersua,
tapi tidak ada yang tahu, dan tidak ada yang bisa menduga,
mungkinkah alam bisa memberi jawaban,
atau semua akan sepakat dalam diam…

Tapi tak bosan-bosan ku bercerita pada merpati,
bahwa kamulah semangat hidupku dalam meniti hari,
dari menyapa pagi hingga terbenamnya mentari,
dalam pengharapan kamu tidak akan pernah ingkar janji….

Tak henti-henti kukatakan pada awan,
hanya kamulah yang menghias setiap sudut ruang hayalan,
yang selalu kunyanyikan dalam senandung malam,
pun bercerita tentang tokoh dalam kisah negeri impian…

Detak jantungku dan hela nafasku seperti melodi cinta buatmu,
kedip mataku serta gerai rambutku seolah menari mengiringi gerak tubuhmu….

Kamu seperti bayangan,
yang hanya hidup di angan-angan,
bersembunyi dlm lamunan dan muncul sekilas lewat impian….
Kamu hanya ada kala sepi mendera,
galau menerpa,
rindu membahana….

Kamu seolah fatamorgana,
kala puisi bicara,
pena bercerita dalam sketsa yg tak pernah nyata,
tapi aku yakin, kamu betul-betul ada….

Masih nyata pesona di pelupuk mata,
ketika mata elangmu menukik sukma,
sentuhan lembut bibirmu mengulum raga,
gerak tubuhmu mengolah rasa,
cintamu membangkitkan berjuta gelora,
kamulah satu-satunya pelepas dahaga keringnya jiwa….

Kuelukan seperti dewa… kupuja bagai sang rama… kusanjung laksana arjuna…
Namun kamu dimana???

Takkan kubiarkan angin menggugurkan hijau daunku,
takkan kubiarkan panas mengeringkan rantingku,
takkan kubiarkan waktu merubah warna mahkotaku,
dan takkan pernah kubiarkan mentari merubah kulitku,
karena aku tetap ingin sempurna dimatamu, menjadi satu-satunya ratu dihatimu,
walaupun sampai bumi memeluk ragaku….

Tetap akan kutunggu kehadiranmu, walaupun itu di ujung waktu…


Ruang Rindu, 04 Mei 2014
00.27 WIB 

Post a Comment

Inspiravy
Theme by MOSHICOO